Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membangun Linux File Server

Konten [Tampil]
Kestabilan dan daya tahan terhadap virus sudah menjadi brand tersendiri bagi Linux. Karena itulah banyak  sekali yang kemudian menjadikan linux sebagai komputer linux file server untuk berbagai keperluan seperti webserver, router dan lain sebagainya. Semakin banyaknya tools yang dikembangkan oleh developer membuat perkembangan sistem operasi open source ini semakin pesat dan mudah digunakan. Salah satu penggunaan linux sebagai lokal file storage yang pernah saya buat adalah dengan menggunakan distro Ubuntu Desktop 10.04 (Lucid Lynx) dan Ubuntu 10.10 (Maverick Meerkat). Setelah proses instalasi Ubuntu selesai , berikut tool yang saya gunakan untuk mempermudah administrasi file server sehingga dapat mudah untuk melakukan manajemen.
linux file server

Membangun Linux File Server

1. Samba

Supaya folder dan file sharing di komputer yang dijadikan server dapat diakses  dari komputer selain linux seperti windows, maka kita harus meng install SMBFS sebagai jembatan sharing. Untuk menginstallnya dapat dilakukan dengan perintah :
sudo apt-get install smbfs

2. SSH

SSH akan memungkinkan kita mengakses komputer server dari komputer lain dengan menggunakan aplikasi seperti PUTTY. Untuk meng installnya dapat dilakukan dengan perintah :
sudo apt-get install ssh

3. VSFTPD

Agar kita mudah melakukan backup dan restore maupun upload dan download file yang ada di hardisk komputer server dengan menggunakan FTP transfer (ex. Filezilla) kita perlu mengistall vsftpd.
Untuk menginstallnya dapat dilakukan dengan perintah :
sudo apt-get install vsftpd

4. Webmin

Ini merupakan tool berbasis web kesukaan saya karena dengan webmin kita akan dapat melakukan kontrol secara penuh terhadap komputer server dari komputer manapun menggunakan web browser.
Jika memiliki dedicated IP address maka Linux file server dapat diakses dari manapun bahkan melalui SSH android.

Posting Komentar untuk "Membangun Linux File Server"